Kuliah Umum “Proses Industri Susu dan Sumber Daya Manusia” oleh Ir. I Ketut Muwaranata (Praktisi HR dan Manufacturing di Industri Susu)
(Che) Mahasiswa sebagai agent of change calon pemimpin (The Future Leader) bangsa. Sebagai seorang the future leader, mahasiswa di tuntut untuk mengembangkan diri dan memupuk benih-benih teladan kepemimpinan (The Leadership) di dalam dirinya. Bagaimana cara untuk memunculkan dan menumbuhkan teladan kepemimpinan di dalam diri para mahasiswa? Ada beberapa hal penting yang tidak boleh terlepas dari diri kita, sekaligus menjadi indicator teladan kempemimpinan di dalam diri kita sendiri. Kunci utama dalam menumbuhkan jiwa kepemimpinan itu adalah dimulai dari dalam diri kita sendiri. Hal tersebut disampaikan oleh (Ir. Ketut Muwaranata dari PT. Danone) dalam acara kuliah Umum Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) Yang berlangsung pada hari Sabtu 07 April 2018 di Auditorium Utama Kampus 3.
Dihadapan ratusan mahasiswa Teknik Kimia yang hadir Ir. I Ketut Muwaranata yang juga merupakan Praktisi HR dan Manufacturing Industri Susu menyampaikan tentang proses kimia yang terjadi pada saat pembuatan susu. Proses kimia dalam pembuatan susu diawali dengan alat Pasturizer yang berfungsi untuk mematikan bakteri berbahaya yang ada dalam susu segar. Menyeragamkan globula – globula lemak agar terlarut kembali kedalam material susu, dan menghambat pertumbuhan bakteri, serta mencegah pemanasan lebih lanjut yang bisa menyebabkan perusakan protein dan zat gizi yang terdapat dalam susu bubuk. Kendali mutu yang dilakukan untuk menjaga mutu produk susu secara kimia adalah seperti melalui pendekatan analisis mutu fisik, kimia dan organ oleptik dari bahan setengah jadi dan bahan jadi susu bubuk. Kriteria mutu kimia yang dianalisis adalah nilai pH dan kadar lemak. Kriteria mutu organoleptik yang dianalisis meliputi penampakan, warna, rasa dan cita rasa. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis posisi rataan dan keragamannya terhadap batas pengendalian dan batas spesifikasi perusahaan yang disusun berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan standar Codex.
Di akhir presentasi Ir. I Ketut Muwaranata menyampaikan “dalam sebuah instansi, organisasi, maupun perusahaan, yang terpenting adalah kepercayaan. Kepercayaan bisa didapat dari leadership style yang bagus. Beliau berharap lulusan perguruan tinggi terutama dari Teknik Kimia FTI UAD harus mempunyai functional skill, leadership, dan technical skill. Kemampuan-kemampuan tersebut sangat diharapkan untuk maju dan berkembangnya perusahaan, disamping itu lulusan perguruan tinggi harus bisa menjadi teladan bagi orang lain, karena insan muda kaum intelektual mampu memberdayakan dalam mengatasi segala permasalahan. /(ns)