Studi Banding ke Teknik Kimia ITENAS, Teknik Kimia UAD Perkuat Implementasi Kurikulum OBE yang aplikatif
Dalam rangka penyelarasan dan peningkatan kualitas kurikulum, Tim Kurikulum Program Studi Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan kunjungan studi banding ke Program Studi Teknik Kimia Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung. Kegiatan yang berlangsung pada 17 Juli 2025 ini berfokus pada pertukaran ide dan pembelajaran mengenai implementasi praktis Kurikulum Berbasis Outcome (Outcome-Based Education/OBE) di perguruan tinggi yang memiliki visi serupa dalam mencetak lulusan yang siap kerja.
Rombongan UAD disambut oleh Ketua Program Studi beserta jajaran tim kurikulum Teknik Kimia ITENAS. Pertemuan menghasilkan diskusi yang sangat aplikatif dan relevan dengan tantangan yang dihadapi program studi teknik kimia dalam mengimplementasikan OBE.
Fokus Diskusi dan Pembelajaran:
- Implementasi OBE yang Aplikatif:
ITENAS membagikan pengalamannya dalam menerapkan pengukuran CPL berdasarkan bobot, di mana kontribusi setiap mata kuliah terhadap CPL diukur secara proporsional. Pendekatan yang diambil adalah tidak semua mata kuliah diukur, melainkan difokuskan pada mata kuliah yang secara eksplisit “menjanjikan” pencapaian CPL tertentu. Prinsip “1 Mata Kuliah (MK) memetakan 1 CPL” utama diterapkan untuk menyederhanakan proses asesmen sekaligus memastikan akuntabilitas setiap mata kuliah. - RPS yang Kontekstual dan Berorientasi Praktik:
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) di ITENAS dirancang dengan karakteristik yang kuat dalam menerapkan metode pembelajaran aktif dan kontekstual. Beberapa contoh mata kuliah yang menggunakan pendekatan project-based learning (seperti mata kuliah Perancangan Teknik Kimia) dan case-based learning (dalam mata kuliah Pengolahan Limbah Industri) menjadi bukti nyata pengejawantahan OBE dalam kelas. - Integrasi Penelitian dan PkM dalam Pembelajaran:
ITENAS menekankan pentingnya integrasi hasil penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen ke dalam materi perkuliahan. Strategi ini dinilai efektif untuk memperkaya materi kuliah dengan studi kasus nyata, sekaligus mengenalkan mahasiswa pada problem solving di industri lokal. - Strategi Tugas Akhir dan Integrasi Praktikum:
Dibahas mekanisme pelaksanaan Tugas Akhir/Skripsi berbobot 4 SKS, termasuk sistem pembimbingan yang dilakukan secara berkala dan terstruktur. Poin menarik adalah model praktikum yang terintegrasi atau “menyisip” ke dalam mata kuliah teori, di mana kegiatan praktikum menjadi bagian yang tidak terpisahkan dan menjadi alat evaluasi untuk menilai pemahaman konseptual mahasiswa. - Penunjang Kompetensi dan Fleksibilitas Kurikulum:
ITENAS memperkenalkan berbagai software teknik kimia yang diajarkan untuk mendukung kompetensi komputasi dan simulasi mahasiswa, seperti AutoCAD, ChemCAD, dan MATLAB. Fleksibilitas kurikulum juga ditunjukkan melalui penawaran mata kuliah pilihan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri dan minat spesifik mahasiswa. - Siklus Review dan Evaluasi Berkelanjutan:
ITENAS menerapkan proses review kurikulum secara tahunan yang bersifat sederhana, fokus, dan langsung dapat dieksekusi. Hasil tracer study yang dilakukan secara rutin menjadi salah satu data utama dalam evaluasi ini, memastikan bahwa kurikulum selalu relevan dengan dinamika dunia kerja.
Kunjungan ini memberikan perspektif yang sangat berharga bagi Tim Kurikulum Teknik Kimia UAD. Pendekatan-pendekatan praktis dan aplikatif yang diterapkan di ITENAS dianggap sangat sesuai dengan konteks pengembangan kurikulum di UAD. Apresiasi diberikan terkait sharing session yang sangat terbuka dari ITENAS. Implementasi OBE yang mereka terapkan sangat aplikatif dan realistis untuk diadopsi. Pembelajaran tentang integrasi praktikum, penentuan CPL, dan mekanisme review kurikulum ini akan menjadi bahan kajian penting bagi kami untuk menyempurnakan kurikulum Teknik Kimia UAD.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi kolaborasi yang lebih erat antara kedua program studi dalam memajukan pendidikan teknik kimia di Indonesia.

