Sharing Pengelolaan Program Studi Teknik Kimia FTI UAD Untuk Mewujudkan Program Studi Yang Berkualitas
(Che) Sebuah organisasi pendidikan tinggi dalam hal ini unit program studi dalam pengelolaanya, membutuhkan rencana dan strategi yang matang, sehingga dapat digunakan sebagai dasar dalam proses perkembangannya dalam kurun waktu tertentu. Rencana yang dirancang tersebut berfungsi sebagai tolak ukur apakah program studi tersebut mampu mencapai target yang telah ditetapkan sebelumnya, baik dalam bentuk capaian realisasi. Dalam menentukan capaian realisasi tersebut program studi perlu merumusan profil dan kompetensi sumber daya manusia yang diharapkan. Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) menjadi perguruan tinggi yang siap mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menyiapkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia baik staff, laboran, maupun dosen yang mempunyai kompetensi tersebut, sehingga kedepannya Program Studi Teknik Kimia FTI UAD akan menjadi perguruan tinggi yang menjadi rujukan bagi masyarakat.
Untuk mewujudkan salah satu upaya tersebut, Program Studi Teknik Kimia FTI UAD (7/12/16) mengundang narasumber Juwari, S.T., M.Eng., Ph.D. Ketua Program Studi Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), untuk melakukan sharing tentang pengelolaan lingkup program studi yang terdiri dari manajemen program studi, administrasi, laboratorium , maupun yang berhubungan dengan tingkat kedisiplinan dosen, saff, dan juga mahasiswa. Dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan tentang struktur organisasi yang ada di program studi, kegiatan pelaksanaan perkuliahan, kurikulum, pembuatan jadwal, tugas akhir, maupun pengelolaan laboratorium. Disamping itu beliau juga menyarankan perlunya bagi program studi membentuk Komisi Pertimbangan Jurusan (KPJ) yang beranggotakan Kaprodi, Kalab, Doktor, dan Profesor, yang bertugas memantau perkembangan akademik mahasiswa dari awal masuk hingga menuju tahapan yudisium, serta menindaklanjuti dan memproses pelanggaran yang dilakukan mahasiswa guna membangun tingkat kedisiplinan yang tinggi. Sebelum memberi kuliah umum tentang “Pengendalian Proses Dalam Industri Kimia “, Juwari, S.T., M.Eng., Ph.D. memberi masukkan Kepada Program Studi Teknik kimia untuk mengembangkan Minimal jumlah Laboratorium yang disesuaikan dengan rumpun ilmu atau Basic Sains (Fisika Dasar, Kimia Dasar) dan Basic Engineering (Thermo, Reaksi, Pemisahan).
Agus Aktawan, S.T., M.Eng (dosen Teknik Kimia) menyampaikan“ Dengan diadakannya kegiatan sharing ini diharapkan Prodi Teknik Kimia dapat menyusun rencana pengembangan dalam waktu 5 (lima) tahun ke depan, sehingga perkembangan Prodi dapat terkontrol dan lebih baik dalam rangka mencapai target realisasi Prodi yang telah ditetapkan. Disamping itu apabila sistem ini terwujud akan menyatukan sinergi antara dosen, mahasiswa, laboran maupun staff untuk mewujudkan manajemen perkuliahan, sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan kuliah tepat waktu dengan disertai raihan prestasi yang maksimal. / (ns)