Sebagai wujud penerapan iptek di masyarakat, tim dosen Prodi Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah melaksanakan pelatihan pengolahan potensi batuan zeolit alam bagi warga Kalurahan Hargomulyo Kapanewon Gedangsari Kabupaten Gunung Kidul. Kegiatan ini berlangsung selama dua tahun mulai Juli 2022 – Nopember 2023.
Zeolit alam merupakan batuan yang mengandung senyawa alumosilikat, yang multiaplikasi. Zeolit alam dapat diaplikasikan untuk adsorben pengolah limbah, penjernih air, penghilang bau kotoran hewan, bahan pendukung pupuk padat, bahan pengisi deterjen, dan bahan pendukung katalis dalam industri kimia. Batuan zeolit alam ini cukup banyak terdapat di Gunung Kidul, tetapi belum diolah menjadi produk multiaplikasi yang bernilai ekonomi lebih tinggi. Sejauh ini baru dijual sebagai bahan mentah dengan harga murah.
Oleh karena itu, tim dosen UAD melaksanakan penyuluhan dan pelatihan dengan fokus pengolahan zeolit alam menjadi pasir zeolit sebagai adsorben penghilang bau kotoran kucing. Warga Kalurahan Hargomulyo Gunung Kidul dialtih untuk memproduksi pasir zeolit untuk penghilang bau kotoran kucing (cat liiter sand) dari zeolit alam dengan teknologi tepat guna. Hitungannya, harga zeolit alam mentah yang hanya Rp 650 per kilogram dapat ditingkatkan nilai ekonominya menjadi pasir zeolit dengan harga jual Rp 2.000 – Rp 5.000 per kilogram.
Tim pelaksana kegiatan terdiri dari 4 dosen dengan muldisiplin keahlian, yang dikoordinir oleh Dr.rer.nat. Totok E. Suharto (Prodi Teknik Kimia), dengan anggota Ir. Adi Permadi, Ph.D. (Prodi Teknik Kimia), Ir. Ibdal Satar, Ph.D. (Prodi Teknologi Pangan), dan Nabila N. Aisha, S.E.,M.Sc. (Prodi Akuntansi). Tim dosen UAD tersebut melaksanakan pemberdayaan masyarakat melalui serangkaian kegiatan sosialisasi, praktik pelatihan pengolahan zeolit alam menjadi pasir zeolit untuk kotoran kucing (cat litter), rancangan kemasan produk, dan pendampingan pemasaran produk pasir zeolit.
Hasil pelatihan pengolahan zeolit alam yang telah dilaksanakan sampai dengan akhir tahun 2022 menunjukkan masyarakat Hargomulyo telah mampu memproduksi pasir zeolit dengan cara sedrehana yang kapasitas produksinya terbatas. Produk pasir zeolit alam diberi merek “HARGOSURYO”, sebagai produk bersama BUMDES Hargomulyo Sembodo dan UAD. Untuk sementara produk pasir zeolit dikemas dalam satuan 3 kg dan 5 kg dan siap dijual di pasar umum.
Pelatihan yang lebih intensif akan dilanjutkan pada tahun 2023 dengan teknologi tepat guna yang lebih baik, yaitu menggunakan mesin pencacah batuan zeolit alam menjadi pasir zeolit dengan berbagai ukuran pasir dengan kapasitas produksi yang lebih besar. Produk pasir kucing dari zeolit alam ini diharapkan dapat membantu memberdayakan ekonomi masyarakat di Gunungk Kidul.
https://che.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-che-300x114.png00Totok Eka Suhartohttps://che.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-che-300x114.pngTotok Eka Suharto2023-04-10 11:11:412023-04-10 13:26:39Tim Dosen Teknik Kimia UAD Melatih Pengolahan Zeolit Alam di Gunung Kidul
Industri kimia telah meninggalkan rekam jejak dengan dampak terbesar dari krisis korona. Sebagian industri kimia melejit, sebagian lainnya mengalami tantangan pertumbuhan.
Salah satu mata kuliah penting teknik kimia adalah perancangan pabrik kimia. Berita ini semoga bermanfaat untuk memberi inspirasi dan gambaran mengenai peran produk-produk industri kimia dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini daftar industri kimia yang memberikan gambaran siapa produsen bahan kimia berpengaruh global berdasarkan data penjualan terbaru mereka yang tersedia di bulan Februari 2022. Data tersebut berasal dari daftar yang disediakan oleh Statista.
Tempat ke-10: Air Liquide
Membumi dengan gas: Produsen gas industri Prancis Air Liquide masih bertengger di 10 besar, meski tidak mampu mempertahankan posisi ke-8 dari tahun sebelumnya dengan daftar dengan penjualan $25,5 miliar.
Tempat ke-9: Umicore
Pendatang baru: Perusahaan Belgia Umicore baru dalam daftar 10 besar dunia. Isu ramah lingkungan telah mendongkrak omset perusahaan ini. Perusahaan memiliki penjualan sebesar USD 26,3 miliar dari produksi dan daur ulang (recycling) berbagai bahan. Namun, sebagian besar pendapatan berasal dari sektor logam.
Tempat ke-8: Nutria
Pertumbuhan yang berbuah manis: Perusahaan nutrien asal Kanada ini adalah produsen kalium terbesar di dunia. Kalium digunakan sebagian besar sebagai bahan dasar pupuk. Peningkatan konsumsi pangan mendongkrak perusahaan masuk dalam daftar perusahaan kimia 10 besar dunia, dengan penjualan USD 27,7 miliar, meski cukup puas dengan menempati posisi kedelapan.
Tempat ke-7: Linde
Turun meski booming kebutuhan gas: Terlepas dari tren hidrogen di industri, Linde, perusahaan gas industri kedua dalam daftar ini, turun tahun ini. Setidaknya dengan tempat ketujuh. Meskipun penjualan meningkat sebesar 30,8 miliar USD, perusahaan turun dua tempat lebih jauh tahun ini. Bersama BASF dan Sabic, perusahaan mulai membangun steam cracker elektrik pada tahun 2022.
Tempat ke-6: Hengli Petrochemical
Produk olahan petrokimia: Hengli Petrochemical telah membuat gebrakan baru dengan penjualan tertinggi tahun 2022 lalu. Seperti namanya, perusahaan China menghasilkan sebagian besar omsetnya dari produk petrokimia dan plastik. Tidak mengecewakan, dengan prestasi penjualan $31,5 miliar.
Tempat ke-5: Mitsubishi Chemicals
Kembali ke jalur: Mitsubishi Chemicals bertahan di tahun Corona 2020 lebih baik dari perusahaan lain. Tetapi kini mengalami penurunan dari posisi kedua di tahun sebelumnya. Perusahaan membukukan penjualan sebesar $32,2 miliar dari hasil produk polymer, resin, karbon dan lain-lainnya untuk sektor agriculture, lingkungan, bahan dasar kimia, tekstil, farmasi dan sebagainya.
Tempat ke-4: LG Chem
Dari Korea, kini menanjak lebih jauh: Grup bahan kimia LG Chem terus menanjak tahun ini. Dengan penjualan tahunan sebesar USD 34,4 miliar, naik dua tingkat lagi dari 6. Baru-baru ini pada November 2022, perusahaan mengumumkan rencana untuk membangun pabrik katoda senilai $3 miliar di negara bagian Tennessee, AS.
Juara 3: Lyondellbasell
Naik podium: Setelah perusahaan plastik Lyondellbasell mendarat di tempat keempat pada 2019 dan 2020, kini naik kelas menjadi peringkat ke-4 dengan pendapatan $46,2 miliar. Dalam konsorsium dengan Uniper, Air Liquide, dan Chevron Corporation, Lyondellbasell sedang mengerjakan studi untuk pabrik produksi hidrogen dan amonia.
Tempat ke- 2: Dow Chemicals
Raksasa kimia dari AS: Grup AS Dow merupakan nama industri yang telah lama terkenal. Setelah mega-corporation Dow-dupont berada di puncak daftar untuk sementara waktu, meskipun setelah dipecah menjadi tiga perusahaan terpisah, Dow masih menempati peringkat kedua dengan penjualan sekitar USD 55 miliar. Grup ini merencanakan pabrik baru dengan perusahaan daur ulang Inggris Mura Technology untuk daur ulang bahan kimia di lokasi Dow di Böhlen, Jerman.
Juara 1: BASF
Tak terbantahkan: BASF telah lama berkiprah di dunia industri kimia. Bahkan, sebenarnya telah berada di puncak selama beberapa tahun. Perusahaan yang telah sejak 1865 berbasis di Ludwigshafen, Jerman ini menginvestasikan hampir USD 86 miliar pada musim panas 2022, untuk lokasi terbesar ketiga di masa depan di Zhanjiang, Cina.
https://che.uad.ac.id/wp-content/uploads/Design-ohne-Titel-1.jpg10801920Dr. Ing. Suhendra, M.Sc.https://che.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-che-300x114.pngDr. Ing. Suhendra, M.Sc.2023-04-09 21:14:322023-04-09 21:19:5310 industri kimia terbesar di dunia
Pernahkan Anda berfikir untuk berkarir di industri pangan, kosmetik atau obat?
Demikian pertanyaan besar yang memulai kuliah Perancangan Pabrik Kimia I yang diampu oleh Dr.-Ing. Suhendra S.T., M.Sc. Kuliah mengalir, berbicara tanpa dibantu teks dan padat dengan pengalaman. Maklum, dosen teknik kimia satu ini selain berpengalaman riset di dunia internasional, juga berpengalaman lama sebagai praktisi industri dengan client internasional. Industri yang menjadi garapan perancangan industri kimia termasuk industri oil and gas, semiconductor dan pharmaceuticals.
Teknik kimia adalah cabang teknik yang berhubungan dengan produksi kimia dan pembuatan produk melalui proses kimia beserta perancangan alat dan mesinnya, sehingga menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomi atau nilai strategis. Nilai ekonomi maknanya adalah keuntungan (profit) secara ekonomi, sementara nilai strategis makanannya adalah manfaat penting (benefit) yang harus dicapai.
Sebagai seorang insinyur kimia, Anda akan menangani semua proses kimia yang digunakan di dunia teknik bersama dengan disiplin ilmu lain seperti fisika, matematika dan biologi. Teknik kimia adalah memiliki singgungan disiplin ilmu antara kimia klasik dan industri. Insinyur kimia menggunakan berbagai jenis proses untuk membuat bahan dan material untuk produksi di seluruh industri mulai dari teknik mesin, industri logam, industri pangan hingga industri obat-obatan.
Untuk mencapai hal tersebut, insinyur kimia berperan merancang peralatan, sistem, dan proses untuk memurnikan bahan mentah dan untuk mencampur, meracik, dan memproses bahan baku untuk membuat produk yang diinginkan. Bahan baku yang diproses dapat berasal dari bahan baku kimia (misal: hidrokarbon menjadi bahan bakar), bahan yang diolah umumnya fisik (seperti pertambangan, material, dan sebagainya), maupun bahan mikrobiologis (seperti untuk pupuk, nutrisi maupun obat).
Apa tugas Anda sebagai insinyur kimia?
Karenanya, profesi insinyur teknik kimia adalah “hubungan kompleks” antara kimia, fisika, biologi dan industri. Di bidang tanggung jawab, sering beririsan dengan rekayasa proses, penataan alat dan mesin dan analisis kualitas kimia dan biologis, yang ketiga disiplin tersebut biasanya bekerja sama secara erat. Khususnya, sebagai insinyur kimia, Anda mengonversi bahan dan bahan kimia dalam skala teknis dan meneliti, mengembangkan, dan memantau proses kimia di perusahaan dari berbagai industri. Di awal rantai nilai, Anda mengubah bahan mentah organik dan anorganik untuk diproses lebih lanjut. Anda kemudian mengembangkan produk berikut dari ini, misalnya:
energi, seperti mengolah bahan baku menjadi sumber energi
bahan konstruksi, seperti semen dan baja
pengolahan bahan alam
alat pengolahan air
produk perawatan tubuh dan kesehatan
pupuk dan pestisida
cat dan pewarna
polimer dan plastik
herbal hingga obat
pengolahan pangan
dan lain sebagainya
Seperti apa pekerjaan Anda sehari-hari tergantung pada industri tempat Anda bekerja sebagai insinyur kimia. Misalnya, di bidang teknologi lingkungan dan energi, anda akan terlibat dalam pembangunan pabrik pengolahan bahan baku kimia, pengecekan kualitas parameter lingkungan, kebutuhan energi dan teknik pembangkit listrik. Atau contoh lain, misalnya, atau Anda akan mengembangkan metode baru untuk menghasilkan energi dari sumber terbarukan. Dalam konstruksi mesin dan peraltan pabrikserta dalam industri kendaraan, makanan, dan farmasi, Anda memastikan penggunaan pabrik dan mesin yang berkualitas dan aman di bawah beban mekanis dan korosif kimia. Selain itu, boleh jadi anda akan dilibatkan dalam pekerjaan:
merencanakan, mengelola, dan melaksanakan pengujian laboratorium ,
mengembangkan metode pengujian baru
mengimplementasikan hasil penelitian dalam proses produksi,
Anda menangani perencanaan metrologi ,
melakukan simulasi dengan bantuan komputer ,
dan mengontrol kualitas proses dalam produksi.
Di mana Anda bisa bekerja sebagai insinyur kimia?
Insinyur kimia bekerja di hampir semua cabang industri. Di satu sisi, terdapat industri klasik yang juga mencakup oil and gas dan petrochemicals. Tetapi, masa depan insinyur kimia juga ditunggu kiprahnya pada industri terkait hajat hidup manusia utama, seperti industri pangan dan industri farmasi. Yang menarik di sini adalah perusahaan besar di industri kimia, tetapi juga perusahaan menengah maupun perusahaan pemula (start-up maupun UMKM). Industri kimia juga mencakup industri makanan, industri tekstil, dan industri kosmetik.
Di sisi lain, Anda dapat memulai karir sebagai insinyur kimia di industri otomotif, industri energi dan lingkungan, atau di pabrik dan teknik mesin. Baik kelompok industri maupun pelaku pasar menengah memiliki kebutuhan akan insinyur yang memahmi multidisiplin di saat bekerja dalam rekayasa proses . Lembaga penelitian yang berspesialisasi dalam proses teknis juga menawarkan bidang pekerjaan yang menarik sebagai insinyur kimia.
Apa spesialisasi Anda sebagai insinyur kimia?
Dalam teknik kimia, Anda tidak hanya dapat berspesialisasi dalam industri tertentu, tetapi juga di berbagai departemen. Misalnya, Anda dapat berfokus pada pengembangan dan penerapan proses, jaminan kualitas, pengembangan produk, atau manajemen kualitas dalam produksi atau penelitian industri. Area khusus menarik lainnya adalah:
elektrokimia
proses teknologi
pengembangan reaktor
rekayasa bioproses
pengembangan katalis
teknologi makanan
Rekayasa material
kimia pewarna cat
kimia adhesives (lem/ perekat)
bioproses mikroba menjadi produk herbal, suplemen hingga bahan baku obat
Khususnya di industri otomotif, Anda akan terlibat dalam pengembangan rangka, otomatisasi pembakaran, cat dan sebagainya. Misalnya, cat dengan sifat tertentu seperti tahan air atau pelindung panas juga diperlukan di cabang industri lainnya.
Bagaimana Anda yakin Anda akan meniti karir sebagai seorang insinyur kimia?
Anda melihat diri Anda sebagai penghubung antara teknologi dan kimia. Tidak hanya kimia yang membuat Anda terpesona, tetapi juga ilmu alam lainnya seperti matematika, fisika dan biologi. Anda akan menantang diri anda menjawab pertanyaan yang lebih kompleks sebagai tantangan karir menarik dan pencarian solusi kemanusiaan yang lebih luas yang memotivasi Anda. Kekuatan Anda terletak pada ilmu alam dan fundamental teknologi rekayasa bahan dan desain alat.
Anda perlu menguasai bahasa asing, seperti bahasa Inggris, dengan baik. Hal ini karena industri kimia adalah sektor yang sangat internasional di mana terdapat banyak kerjasama dengan perusahaan dan pabrik asing. Anda harus senang bekerja dalam tim dan komunikatif. Selain itu, Anda selalu punya keinginan mencoba dan bereksperimen. Agar meju dalam karir, Anda harus unggul dalan project planing. Secara teknis dan pemikiran, anda bekerja secara praktis-pragmatis dan terkadang berpikir kreatif di luar kotak main stream (thinking out of the box).
Yang jelas, sebagai seorang insinyur kimia, penghasilan Anda di atas rata-rata di sebagian besar wilayah engineering lainnya. Bahkan di level karir sebagai pemula, Anda mendapatkan penghasilan yang jauh lebih banyak daripada rekan teknik Anda dari departemen lain.
PENDEKNYA:
Sebagai seorang insinyur kimia, Anda menciptakan “koneksi” antara industri dan fundamental ilmu lainnya, seperti fisika, kimia dan biologi.
Anda bertanggung jawab atas proses kimia yang menjadi dasar pengembangan dan pembuatan produk.
Anda dapat berspesialisasi dalam ilmu material, teknik bioproses, atau elektrokimia, dan lainnya.
Anda menguasai prinsip ilmiah dan teknis dan menjadi insinyur antarmuka.
Anda harus membekali dengan soft skills dan penguasaan bahasa dan komunikasi yang baik
Untuk sukses, anda harus menjadi motivator dan pengatur strategi dan perencanaan yang baik
Berikut resume kuliah perdana pendahuluan perancangan pabrik kimia, prodi teknik kimia UAAD.
Semoga bermanfaat.
https://che.uad.ac.id/wp-content/uploads/Design-ohne-Titel.jpg10801920Dr. Ing. Suhendra, M.Sc.https://che.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-che-300x114.pngDr. Ing. Suhendra, M.Sc.2023-04-07 13:03:022023-04-07 13:21:54Apa Pekerjaan Insinyur Kimia?
Kekayaan tanah air Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Sejak masa ekspedisi ilmiah berbagai ilmuan, termasuk ekspedisi Wallace yang sangat fenomenal tahun 1800-an, kekayaan alam kita sudah merambah seluruh dunia. Salah satu teknologi yang menentukan agar bahan alam kita menjadi bernilai ekonomi tinggi adalah teknologi ekstraksi bahan alam.
Dengan teknologi ekstraksi yang baik, bahan alam tanah air Indonesia menjadi primadona sejak dahulu. Sayangnya, keterbatasan penguasaan bidang ilmu ini di tanah air menyebabkan bahan-bahan alam Indonesia tersebut hanya bernilai ekonomi rendah tanpa diolah terlebih dahulu.
Berkaca sejarah tersebut, teknik kimia UAD bertekad terus kembangkan teknologi ekstraksi bahan alam Indonesia. Saat ini, tim teknik kimia UAD sedang mendapat kepercayaan untuk mengembangkan teknologi ekstraksi bahan alam yang berasal dari laut Indonesia. Bahan alam dari laut Indonesia masih sangat jarang dikaji untuk dihilirisasi hingga menjadi produk skala ekonomis. tersebut telah Indonesia negara dengan pantai terpanjang di dunia dan wilayah perairan luas, tentunya berpeluang besar untuk selalu dieksplorasi sumber daya kelautannya. Dengan pengembangan teknologi ekstraksi bahan alam ini, semoga di masa depan produk-produk bernilai ekonomi tinggi dapat bermanfaat bagi rakyat Indonesia dan menciptakan nilai tambah ekonomi bagi kemakmuran rakyat.
https://che.uad.ac.id/wp-content/uploads/WhatsApp-Image-2023-04-06-at-00.01.30.jpeg12001600Dr. Ing. Suhendra, M.Sc.https://che.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-che-300x114.pngDr. Ing. Suhendra, M.Sc.2023-04-06 00:13:572023-04-07 11:06:04Teknik Kimia UAD Terus Maju dalam Ekstraksi Bahan Alam Indonesia
Hubungi Kami
Kampus 4 (Kampus Utama)
Jl. Ahmad Yani (Ringroad Selatan) Tamanan Banguntapan Bantul Yogyakarta 55166
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext. 4818
Faximille : 0274-564604
Email : che[at]uad.ac.id