Peningkatan sumber daya manusia merupakan hal yang sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan produktifitas. Berwirausaha merupakan satu alternatif jalan keluar terbaik. Kewirausahaan ialah kemampuan menggerakkan orang-orang dan berbagai sumber daya untuk berkreasi, mengembangkan dan menerapkan solusi terhadap berbagai masalah agar dapat menciptakan makna dan memenuhi kebutuhan manusia. Berwirausaha merupakan kegiatan yang mendirikan dan memulai berbisnis dan mendirikan lapangan pekerjaan yang dapat menciptakan makna dan memenuhi kebutuhan manusia.
Mahasiswa sebagai agen penggerak perubahan di negeri ini yang akan memegang estafet kepemimpinan di masa mendatang harus berperan aktif untuk menjadi pelopor terbentuknya perekonomian nasional yang tangguh. Oleh karena itu sudah saatnya dilakukan perubahan paradigma berpikir dikalangan mahasiswa. Yaitu dari pola pikir sempit mencari kerja setelah lulus kuliah menjadi pencipta lapangan kerja yang berbasis pada penciptaan usaha kecil dan menengah, sehingga bangsa Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Untuk itu dibutuhkan pengetahuan dan kemampuan wirausaha yang dirintis sejak dari bangku kuliah. Kemampuan wirausaha merupakan modal dasar bagi seseorang yang ingin bergerak di bidang usaha tertentu. Ada sebagian orang yang percaya bahwa kemampuan wirausaha adalah bakat yang dibawa sejak lahir. Pendapat ini keliru, kemampuan wirausaha bukanlah karena faktor bakat, tetapi juga akan timbul dan terasah melalui pengalaman-pengalaman dan pelatihan-pelatihan
kewirausahaan.
Adapun tema kegiatan ini ialah “Menumbuhkan Jiwa Technopreneurship yang Kreatif dan Inovatif untuk Menghadapi Era New Normal Menuju Kebangkitan Indonesia”. Adapun sasaran dari kegiatan ini ialah sebagai berikut; Mampu menumbuhkan jiwa berwirausaha kepada para peserta dan meningkatkan serta mengasah kemampuan dalam wirausaha di usia muda.
Kegiatan ini dilaksanakan pada :
Hari, tanggal : Sabtu, 18 Oktober 2020
Waktu : 08.30 WIB s.d. selesai
Tempat : Google Meet dan Youtube HMTK
Pemateri : Suryandaru, S.T., M.T. dan Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D.
Jumlah pendaftar ada 442 orang yang terdiri dari berbagai universitas dari berbagai daerah, salah satunya berasal dari Universitas Negeri Yogyakarta berjumlah 10 orang, Universitas Kristen Tentena berjumlah 15 orang, Universitas Katolik Darma Cendika berjumlah 5 orang, Universitas Veteran Jakarta berjumlah 5 orang dan selebihnya pendaftar lainnya berasal dari Instansi Universitas Ahmad Dahlan dari berbagai prodi maupun fakultas. [AA]