(FTI Press) Wadah saling tukar menukar informasi dari kalangan yang berkecimpung dalam profesi Teknik Kimia (Chemical Engineering), yang terdiri dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah se- Indonesia, pada hari Selasa 13 Oktober 2015 melakukan pertemuan di kampus 3 Fakultas Teknologi Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD). Read more

(FTI Press) Setelah mendapat kunjungan Prof. Dr. Shigeharu Morooka, dari Kyushu University, Japan pada awal bulan September 2015 lalu, pada Jumat pagi (02 /09/2015) Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) kembali mendapat kuliah umum, kuliah umum kali ini dari Flensburg University of Applied Sciences Germany. Pada kesempatan tersebut Prof. Dr. Helmut Erdmann sebelumnya diterima langsung di ruang sidang Dekanat oleh Wakil Rektor IV UAD Prof. Sarbiran, Ph.D., Dekan FTI Kartika Firdausy, S.T., M.T., Wakil Dekan FTI, Ketua Program Studi Teknik Kimia, Kepala Kantor Urusan Internasional UAD, serta beberapa dosen.

Topik kuliah umum yang disampaikan sangat menarik minat mahasiswa, dihadapan sekitar ratusan mahasiswa Teknik Kimia Prof. Dr. Helmut Erdmann mengupas tentang bakteri yang ada pada makanan,  terutama makanan yang sering kita konsumsi. Semakin banyaknya jenis ataupun ragam makanan yang ada disekitar kita, semakin memudahkan kita dalam memilih jenis makanan apa yang kita inginkan. Namun, segi kebersihan dari makanan, lingkungan dan cara mengolahnya pun harus kita perhatikan karena banyaknya bakteri yang beredar di sekitar kita, baik itu bakteri yang baik ataupun bakteri yang merugikan bagi kesehatan tubuh kita.

Prof. Dr. Erdmann merupakan pakar bioteknologi, penelitian beliau mempelajari cara mendeteksi kontaminan berupa bakteri yang merugikan manusia yang terdapat pada makanan. Lab on the chip  merupakan produk yang sedang beliau kembangkan dengan timnya di Flensburg University. Produk ini berukuran kecil seperti chip yang dapat digunakan untuk mendeteksi bakteri kontaminan yang terdapat pada makanan, sehingga kita tidak perlu repot untuk membawa sampel makanan ke sebuah laboratorium, ungkap beliau yang terkesan dengan makanan sate ayam asli Indonesia. / (ns)