CERITA MAHASISWI TEKNIK KIMIA UAD YANG BERHASIL MENGIKUTI PROGRAM TRANSFER KREDIT DIKTI
Mendapatkan beasiswa tentu tidaklah mudah, apalagi beasiswa untuk kuliah ke luar negeri, pastinya akan menemukan banyak sekali rintangan dan persyaratan-persyarataan khusus. Namun demikian, dengan tekad dan kepercayaan diri yang kuat, rintangan-rintangan tersebut pastinya dapat dilewati. Seperti halnya Latifah Nurul Huda dan tiga orang mahasiswi lain dari program studi Teknik Kimia UAD, yang berhasil mendapatkan beasiswa dari DIKTI untuk kuliah di Universiti Malaysia Pahang (UMP).
Ketika diwawancarai (02/03/2017), Latifah mengatakan, awalnya ia mendaftarkan diri untuk mengikuti program Student Exchange yang diselenggarakan berdasarkan hasil dari kerja sama antara Universiti Malaysia Pahang (UMP) dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Ketika sedang mempersiapkan berbagai persyaratan untuk mengikuti program tersebut, ia dikabarkan oleh Kantor Urusan Internasional (KUI) UAD bahwa DIKTI akan mengadakan seleksi untuk mengikuti program transfer kredit. Tidak membuang-buang waktu, setelah mendapatkan kabar tersebut, ia dan tiga mahasiswi lainya dari program studi yang sama, langsung mempersiapkan syarat untuk penyeleksian oleh DIKTI .
“Student Exchange itu awalnya swadana atau biaya sendiri, tapi alhamudlillah dapet link dari KUI. Mulanya hanya satu orang diantara kita berempat yang mau mengajukan, karena syaratnya satu prodi hanya satu (mahasiswa). Tapi setelah mengirim Letter of Acceptance (LoA) kami berempat ke DIKTI, akhirnya kami bisa lolos dan empat-empatnya mendapatkan beasiswa ke Universiti Malaysia Pahang”, kata Latifah.
Program transfer kredit yang diadakan oleh DIKTI adalah suatu program beasiswa untuk menempuh kuliah di luar negeri selama satu semester atau lebih. Program ini didasarkan atas transfer Satuan Kredit Semester (SKS) ke universitas tujuan. Dalam program ini, nantinya seluruh biaya perkuliahan dan kehidupan akan ditanggung seluruhnya oleh DIKTI.
Latifah menjelaskan, bahwa setidaknya ada dua syarat penting yang harus dipersiapkan untuk mengikuti transfer kredit, yaitu LoA dari universitas yang akan dituju dan sertifikat TOEFL. LoA sendiri merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh universitas yang akan dituju. Surat ini secara resmi menandakan, bahwa seseorang telah lulus persyaratan dan telah diterima oleh Universitas yang bersangkutan.
“Mempersiapkan mulai dari sekarang terutama untuk tes TOEFL-nya. Kalau bisa, mengikuti juga kursus bahasa inggris agar mudah untuk mengikuti pembelajaran yang ada di sana. Juga, jangan pernah takut, karena kesempatan tidak pernah salah memilih orang”, pesan mahasiswi yang sedang berada di semester 6 tersebut kepada seluruh mahasiswa UAD yang berniat mengikuti program transfer kredit DIKTI.
-Reporter M. Fiqih Al-Ayubi
-Editor AA