” Handwash Sanitizer” (Sabun Cuci Tangan Cair Produk Lokal & Ramah Lingkungan)
(Che) Program Kreativitas Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PKM-PTM) Se Indonesia yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Mataram, menyetujui proposal mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang tergabung dalam kelompok Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian (PKM-P).Tim mahasiswa tersebut berasal dari Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri (FTI UAD),yang terdiri dari Donianto, Mita Prastika dan M. Solihin Akbar , Dosen pembimbing dan pendamping pada penelitian tersebut Endah Sulistiawati, S.T.,M.T., Imam Santosa, S.T.,M.T., dan Erna Astuti,S.T., M.T. Ketiga mahasiswa tersebut mencoba meneliti dan membuat formula sabun cuci tangan cair yang ramah lingkungan. Penelitian tersebut diberi nama “Handwash Sanitizer Sabun Cuci Tangan Cair Ramah Lingkungan”. Menurut ketua tim, Doni, gasasan untuk membuat Handwash Sanitizer Sabun Cuci Tangan Cair Ramah Lingkungan di latar belakangi oleh Potensi dikembangkannya produk handwash sanitizer sebagai produk lokal (asli) dari Indonesia yang dapat membantu atau berpartisipasi dalam menyumbang uang negara dan menjadi produk handwash sanitizer yang ramah lingkungan.
“Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak perusahaan industri dari perusahaan industri yang besar sampai perusahaan industri kecil, seperti contoh perusahaan sabun cuci tangan cair. Dari banyaknya perusahaan-perusahaan Industri di Indonesia, perusahaan-perusahaan tersebut kebanyakan pemilik saham atau modal terbesar adalah orang asing, tidak menutup kemungkinan banyaknya orang -orang asing yang berkecimpungan pada perusahaan-perusahaan industri yang ada di Indonesia akan menjadi bomerang bagi kita sendiri yaitu akan menjadikan orang-orang asing semakin sejahtera (kaya) sedangkan orang Indonesia hanya menjadi konsumen dengan begitu hanya menguntungkan orang asing saja. Dimasa sekarang ini, sabun cuci tangan cair menjadi produk yang sering digunakan setiap harinya. Produk yang sudah ada sering menyebabkan gangguan alergi pada pengguna sabun cuci tangan tersebut seperti contoh alergi pada kulit tangan. Bahkan kebanyakan produk sabun cuci tangan lain masih banyak menggunakan bahan-bahan kimia tidak ramah lingkungan,yang mana apabila lama kelamaan bahan kimia tersebut digunakan dalam jangka waktu panjang maka dapat menjadikan masalah baru yaitu rusaknya ekosistem lingkungan dari busa pemakaian sabun cuci tangan tersebut. Namun tidak banyak pengembangan yang dilakukan pada produk sabun cuci tangan cair lainnya. Berawal dari hal tersebut maka penelitian terkait inovasi baru Handwash Sanitizer Sabun Cuci Tangan Cair Ramah Lingkungan dengan bahan alami dilakukan”.
Dari penelitian Handwash Sanitizer Sabun Cuci Tangan Cair Ramah Lingkungan akan menjadi produk lokal (asli) Indonesia yang ramah lingkungan.Dengan adanya produk lokal (asli) Indonesia maka tidak menutup kemungkinan akan membantu atau berpartisipasi dalam menyumbang uang negara. /(ns)