Kuliah Umum Dr. Nugroho Dewayanto “Drying Process Fundamental and Applications”
(Che) Azas teknik kimia merupakan salah satu mata kuliah kunci didalam teknik kimia, Ilmu ini menjadi dasar bagi mahasiswa untuk mempelajari ilmu teknik kimia yang lebih komplek. Didalam kurikulum baru tahun 2016, mata kuliah ini disajikan dalam semester tiga (3). Pada Hari Senin 14 November 2016 Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) menghadirkan narasumber Dr. Nugroho Dewayanto (Universiti Kuala Lumpur Malaka) untuk mengisi kuliah umum matakuliah azaz teknik kimia II “Drying Process Fundamental and Applications”. Kuliah umum ini berlangsung pada pukul 07.00 Wib, bertempat di Auditorium Utama Kampus 3 Universitas Ahmad Dahlan. Dengan jumlah peserta yang memenuhi ruang Auditorium Utama, kuliah umum ini dibuka secara resmi oleh Dr. Erna Astuti, S.T., M.T., Ketua Program Studi Teknik Kimia sekaligus dosen pengampu matakuliah azaz teknik kimia II.
Drying Process secara umum dapat diartikan sebagai proses menghilangkan sejumlah air (dalam jumlah sedikit) yang terkandung dalam suatu material. Sedangkan evaporasi dapat diartikan sebagai proses menghilangkan sejumlah air (dalam jumlah cukup banyak) yang terkandung dalam suatu material. Dalam proses evaporasi, air dihilangkan dari material dalam wujud uap pada saat material tersebut mencapai titik didihnya. Sedangkan dalam proses drying, air biasanya dihilangkan dalam wujud uap dengan bantuan gas panas. Lebih lanjut metode dan proses drying dapat diklasifikasikan menjadi beberapa cara, yakni proses batch dan proses kontinu. Proses drying diklasifikasikan sebagai proses batch, apabila material dimasukkan ke dalam alat drying dan diproses pada waktu tertentu. Sedangkan dalam proses kontinu, material dimasukkan secara terus-menerus ke dalam alat drying dan material yang sudah dikeringkan dipindahkan secara terus-menerus juga.
Tujuan kuliah umum ini diselenggarakan disamping untuk menambah wawasan baru dan ilmu pengetahuan tentang matakuliah azaz teknik kimia, diharapkan mahasiswa juga mampu membuat dan menyelesaikan neraca massa dan neraca energi dengan menerapkan hukum kekekalan dan derajat kebebasan suatu proses, baik tanpa reaksi maupun dengan reaksi kimia di dalam sistem tunggal dan kompleks. /(ns)
