Mengenal Lebih Dekat Tim Chem E Car Prodi Teknik Kimia FTI UAD
(Che) Chem E Car merupakan sebuah ajang perlombaan bergengsi yang mengharuskan para pesertanya membuat sebuah prototype mobil yang dijalankan dengan reaksi kimia. Kelompok Studi Chem E Car Teknik Kimia UAD dibentuk pada awal tahun 2017 tepatnya dibulan Januari atas pemikiran Dr. Zahrul Mufrodi, S.T., M.T. yang melihat tim Chem E Car dari Teknik Kimia di berbagai Universitas di seluruh Indonesia dan mancanegara. Anggota Chem E Car pertama kali berjumlah 3 orang yang diketuai oleh Chici Wardhiani mahasiswi Teknik Kimia angkatan 2014 dan beranggotakan Fitri Ramdhani serta Rizky Gusti Pratiwi. Rizky Gusti Pratiwi merupakan anggota pencetus sistem mobil kimia yang akan diperlombakan.
Setelah berjalan beberapa waktu kemudian tim Chem E Car menambah beberapa anggota untuk mempercepat pembuatan prototype mobil. Tim Chem E Car sempat mendaftar dalam ajang perlombaan tetapi hanya sebatas lolos dalam paper saja. Perjalanan pembuatan mobil sempat tersendat kemudian Bapak Zahrul memotivasi tim dan terus memberikan support. Setelah 1,5 tahun melakukan research tim Chem E Car akhirmya berhasil lolos dalam perlombaan bergengsi yaitu Chernival di ITS. Tim ini dimanageri Faris Al Auzi, ketua Widi Aditya serta mempunyai 4 anggota yaitu Adi Gilang Rahmadhan, Amanatul Lailiyah, M. Eko Yunianto, dan Hanifah Zahro. Mobil yang dibawa ke Chernival bernama Cyber-O dengan nama Tim yaitu Superheateam.
Keberhasilan tersebut tak lepas dari kerja keras Tim dan bimbingan dari Rizky Gusti Pratiwi, Jihad Rahmawan dari Teknik Elektro sebagai consultant electrical serta Bapak Zahrul Mufrodi. Pada perlombaan tersebut mobil kami bersaing dengan Tim dari UI, ITS, ITNAS, UNBRAW, UGM, ITB, UNDIP, UNS dan lain – lain, total peserta yang lolos adalah 25 Tim. Mobil Cyber-O dapat berjalan sesuai prediksi namun sayangnya mobil melewati garis toleransi finish sehingga mobil Cyber-O hanya mendapat peringkat ke – 13. Setelah perlombaan tersebut, kelompok studi Chem E Car melakukan berbagai perbaikan struktur organisasi, dan open recruitment untuk menjaring mahasiswa Teknik Kimia yang mempunyai potensi dalam bidang tersebut.
Saat ini tim Chem E Car dibimbing oleh Bapak Agus Aktawan, S.T., M.Eng. dan memiliki 2 Tim dengan mobil yang berbeda. Mobil tim ke satu digerakkan dengan sistem perbedaan suhu dari dry ice dan reaksi eksotermis antara Mg dengan HCl yang dikonversi menjadi energi listrik oleh Peltier jenis TEC, sedangkan tim ke dua menggunakan sistem tekanan gas yang dihasilkan dari dekomposisi hidrogen peroksida. Hasil kerja keras semua tim mengantarkan mobil tim ke satu lolos dalam ajang bergengsi di Universitas Indonesia, yang akan dilaksanakan tanggal 25 – 27 Januari 2019. “Harapan terbesar kami adalah membawa piala pulang” tutur Widi selaku Manager Tim Satu.
doc che.uad.ac.id/(ns)