Prodi Teknik Kimia UAD Menyelenggarakan Seminar Rekayasa Bahan Alam Pertama
Sebagai negara yang kaya akan bahan alam bernilai ekonomi tinggi, sudah selayaknya perguruan tinggi Indonesia lebih giat menggali teknologi yang dapat mengolah bahan alam Indonesia menjadi produk bernilai tinggi.
Berdasar pertimbangan tersebut, prodi Teknik Kimia UAD menyelenggarakan Seminar Nasional Rekayasa Bahan Alam yang pertama di kampus 4 UAD, Yogyakarta. Seminar ini dibuka oleh Ibu Kaprodi Teknik Kimia UAD, Dr. Erna Astuti S.T., M.T., IPM.
Seminar nasional dihadiri oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Sebagai pembicara utama, hadir perwakilan dari PT. Pertamina Research and Innovation Technology (RTI), PT. EBM Saintifik Bandung, Pusat Studi Mikrobiologi Terapan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta dari Fakultas Farmasi UAD.
Pembicara pertama, Ibu Irika Devi Anggraini S.Si M.T., dari PT Pertamina RTI membuka wawasan peserta tentang kemauan riset terkini yang dilakukna oleh PT. Pertamina RTI dalam mengembangan industri nasioal yang kuat dilandasari penguasaan teknologi yang tepat. Selain teknologi gas dan minyak bumi, PT. Pertamina RTI juga mengembangkan teknologi untuk pengembangan energi terbarukan masa depan.
Pembicara kedua, Dr. Agus Cahyadi dari PT. EBMI Saintifik, memberikan presentasi tentang riset dan pengembangan produk fine chemicals untuk mendukung industri strategis nasional bidang bahan kimia, kosmetik, farmas dan nutrisi. Selanjutnza, pembicara ketiga, Dr. Dede Heri Yuli Yanto menjelaskan mengalaman pusat studi mikrobiologi terapan BRIN dalam menunjang industri nasional Indonesia. Produk-produk yang dihasilkan pada pusat studi mikrobiologi terapan berupa enzyme, strain (bibit) unggul mikroba tertentu serta biomassa yang dihasilkan dari kultivasi mikroba unggul.
Pembicara akhir, Prof. Nurkhasanah dari Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan membawakan tema tentang sudut pandang pengembangan teknologi bahan baku dan proses produk kosmetik halal.
Tentunya, banyak wawasan baru yang didapat peserta setelah keempat pembicara selesai presentasi. Setelahnya, para peserta juga mempresentasikan hasil-hasil riset mereka agar diketahui oleh publik.
Seminar ini merupakan yang pertama dilakukan dengan topik rekayasa bahan alam. Mengingat animo masyarakat yang cukup banyak,maka prodi teknik kimia akan mendakan hal serupa di waktu berikutnya.