Teknik Kimia UAD Sosialisasi dan Membagikan Hand Sanitizer di Bantul
Sehubungan dengan semakin mengkhawatirkan kondisi pandemic wabah Corona, keberadaan sarana penunjang kesehatan sangat vital dalam memproteksi masyarakat terkena infeksi virus ini. Sayangnya, masih banyak masyarakat Yogyakarta memperoleh akses minim dalam memilki sarana penunjang kesehatan seperti hand sanitizer, antiseptik dan masker. Kondisi ini semakin mengkhawatirkan mengingat akses tersebut berhubungan dengan situasi dan kondisi ekonomi masyarakat yang belum memungkinkan mendapatkan sarana tersebut. Elemen masyarakat yang sangat urgen dibantu misalnya: masyarakat manula, anak-anak panti asuhan, pedagang kecil, santri pesantren, yang jumlahnya banyak di yogyakarta.
Program Studi Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta yang diwakili oleh dosennya Dr.-Ing. Suhendra, pengurus kelompok studi Technopreneurship (KS TC) teknik kimia dan Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta bekerja sama dalam aksi sosial yang diperlukan untuk masyarakat yang memerlukan. Kegiatan ini dilakukan dengan bimbingan dosen Teknik Kimia UAD, Dr. -.Ing. Suhendra yang telah sebelumnya melakukan penyuluhan online kepada takmir masjid dan warga terkait pembuatan hand sanitizer dengan standard WHO. Pada bakti sosial tahap pertama menghadapi COVID-19 ini, Teknik Kimia UAD memberikan 177 botol hand sanitizer 100-130 mililiter kepada Ustadz Hidayatur Rahman ketua takmir masjid Ummul Mukminin Aaisyah Bantul dan juga ketua departemen tabligh Pengurus Daerah Muhammadiyah Bantul, Yogyakarta.
Hand sanitizer yang dibagikan dengan merek “Voithos* adalah buatan kelompok studi Technopreneurship UAD dengan standard WHO. Kedepan, HMTK dan Kelompok Studi Technopreneurship akan melanjutkan lagi aksi serupa kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama warga kami yang manula, kaum dhu’afa, dan panti asuhan di sekitar daerah Bantul.
Akibat penyebaran virus Covid-19 di Yogyakarta semakin mengkhawatirkan, saat ini pemerintah daerah Yogyakarta telah menganjurkan tata laksana tegas terhadap penanganan penyebaran virus ini, salah satunya dengan anjuran melaksanakan pola hidup sehat dan tinggal di rumah. Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk menjaga kesehatan dan melaksanakan pola hidup yang mengurangi risiko penyebaran virus berbahaya ini. Semoga sedikit bentuk kepedulian mahasiswa dan dosen Teknik Kimia kepada masyarakat ini dapat membantu masyarakat yang terdampak. Bakti sosial ini adalah kegiatan awal Teknik Kimia UAD. Kita semua tentu berharap semoga kondisi segera membaik. Meski demikian, bila tuntutan kondisi kedepannya direncanakan lebih banyak bentuk kepedulian sosial ke masyarakat yang membantu mereka terhindar dari risiko bahaya terinfeksi corona.