(Che) Sabtu 26 Juni 2021, Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) menyelenggarakan pelatihan LaTex untuk mengembangkan kemampuan para peneliti terutama dosen dalam penulisan karya ilmiah,
Pelatihan penggunaan aplikasi LaTex untuk dosen dilingkungan FTI UAD dengan media zoom tersebut menghadirkan pemateri Dr. Emmy Setyaningsih. Pelatihan ini juga diikuti dosen Prodi Teknik Kimia.

Kelebihan penulisan dengan menggunakan Latex dibandingkan dengan pengolah kata yang lain di antaranya adalah tampilan hasilnya yang relatif lebih rapi” terutama dalam penulisan simbol dan persamaan matematika, dapat membuat fitur-fitur baru yang sebelumnya tidak ada, dan compatible dengan bahasa HTML.

Lewat pelatihan LaTex untuk mengembangkan kemampuan para peneliti terutama dosen dalam penulisan karya ilmiah, yaitu menggunakan aplikasi LaTex. Tampilan karya ilmiah yang dibuat menggunakan LaTeX lebih bagus daripada menggunakan Ms Word. Terutama karya ilmiah dengan pendekatan kuantitatif yang banyak berisi angka, symbol, dan persamaan matematik sangat cocok untuk menggunakan aplikasi LaTeX tersebut.

Saat ini ada 13 jurnal di lingkungan FTI UAD, bahkan ada beberapa jurnal yang sudah terindeks oleh Scopus yaitu lembaga pengindeksasi karya ilmiah bereputasi internasional, maupun nasional seperti SINTA 1, SINTA 2, SINTA 3, dan SINTA 4. Salah satunya jurnal dari Prodi Teknik kimia http://journal.uad.ac.id/index.php/CHEMICA

Dengan sudah adanya pendukung seperti jurnal tersebut, pelatihan LaTex ini semakin menambah penguasaan dalam menulis yang rapi, karena LaTex merupakan tools yang biasa digunakan untuk penulisan artikel ilmiah. “Terang Sri Winiarti, S.T., M.Cs. (Wakil Dekan FTI UAD).

/(ns

(Che) Dosen dari Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) yang terdiri dari Dra. Siti Salamah, M.Si., Dr. Eng. Farrah Fadhilah Hanum, S.T., M.Sc., dan Aster Rahayu, S.Si., M.Si., Ph.D. Melakukan program pengabdian kepada masyarakat yang digelar di Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta.

Pengabdian kepada masyarakat tersebut dalam bentuk penyuluhan, pelatihan, serta workshop pencegahan persebaran corona serta pemanfaatan sekam padi menjadi serbuk silika penyerap alami (bio-silika) dan briket. Dalam pelatihan tersebut peserta juga diajarkan pembuatan hand sanitizer dan pembagian masker.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga melibatkan dua orang mahasiswa Prodi Teknik Kimia UAD yaitu Muhammad Fariq Fajar dan Tobby Kurniawan. Kegiatan ini dilakukan secara luring dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Tema yang diambil yaitu “pelatihan teknologi tepat guna limbah pertanian, yakni pengolahan sekam padi menjadi barang bernilai jual. Kegiatan yang didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAD, sudah berlangsung sejak April 2021.

Peserta pelatihan dan sosialisasi yang diikuti ibu-ibu anggota Aisyiyah Ranting Mulyodadi, Bambanglipuro, mengundang antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan tersebut. Pelatihan ini juga dibekali ilmu pengetahuan mengenai pembuatan hand sanitizer yang sangat mudah dan ekonomis.
/(ns)