Team Mahasiswa Teknik Kimia UAD Yogyakarta Berhasil Mendapatkan Dana Penelitian Dari DIKPORA DIY Dalam Lomba Inovasi Teknologi Mahasiswa (LITM) Bidang Obat Tradisional
Team Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta telah memenangkan Lomba Inovasi Teknologi Mahasiswa ( LITM) pada bulan Juli 2013 yang diselenggarakan oleh DIKPORA DIY dalam bidang obat tradisional. Adapun judul proposal yang didanai adalah “ BETTIEMINT Kombinasi Daun Sirih Dengan Mint Untuk Parfum Mulut” yang ditulis oleh Aziz Madyan Asyhar, Wikan Tunjung Handaru, Dony Agus Prasetyo, Ahmad Mustawinnahdhi dengan pembimbing Ir. Siti Jamilatun, MT. Keberhasilan ini tidak lain adalah hasil kerja keras mahasiswa dalam rangka aktualisasi diri, pengembangan potensi softskill yang sedang gencar-gencarnya dilakukan program Studi teknik Kimia UAD.
Indonesia adalah negara yang kaya akan hasil bumi. Beribu hasil bumi yang sudah dimanfaatkan, dan tidak sedikit juga hasil bumi yang belum diketahui manfaatnya, padahal jika dianalisis secara khusus banyak tanaman yang berguna ,bermanfaat bahkan bisa dijadikan suatu usaha dengan cara –cara pengolahan maupun langkah-langkah tertentu. Tanaman yang cukup dikenal ditengah masyarakat keberadaannya pun sering dijumpai, tetapi masih belum banyak digunakan untuk keperluan secara pentingyaitu daun sirih.
Daun sirih (PIPER BETTIE) salah satu tanaman yang belum banyak dimanfaatkan secara optimal. Karena kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan daun sirih , sehingga tanaman ini nyaris tidak tertanamkan di hati masyarakat kendati memiliki potensi ekonomi dan manfaat yang tinggi. Produksi komuditas ini dibiarkan berjalan sendiri. Padahal, komoditas ini berpotensi untuk dijadikan salah satu alternatif solusi untuk program diversifikasi bahan kosmetik yang sangat dibutuhkan masyarakat itu sendiri.
Melihat budaya masyarakat indonesia yang lebih menyukai sesuatu yang instan, kami beranggapan bahwasannya alangkah baik jika memanfaatkan dari pada daun sirih tersebut untuk dijadikan seuatu produk tertentu yang lebih efektif, simple dan instan demi merasakan manfaat yang dikandung daun sirih tersebut. Adapun manfaat daun sirih antara lain adalah: sebagai obat batuk, Obat sariawan, Bronchitis, Jerawat, Keputihan, Sakit gigi karena berlubang, Demam berdarah, Bau mulut, Haid tidak teratur, Asma, Radang tenggorokan ( daun dan minyaknya), Gusi bengkak (getahnya), Membersihkan mata, Bau ketiak.
Adapun pengembangan daun sirih untuk penghilang bau mulut yang dicampur dengan Mint nantinya akan dilakukan riset oleh team mahasiswa di laboratorium Proses UAD untuk mendapatkan hasil terbaik dan layak dipasarkan serta aman bagi pemakainya. (sj)