Link and match antara industri dan universitas kini semakin gencar diinisiasi dan direalisasikan. Hal ini sebagai wujud dari aplikasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mulai ramai dibicarakan dan dijalankan oleh banyak Universitas di Indonesia mulai tahun 2020 kemarin. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai kampus besar di Yogyakarta juga turut mensukseskan dan menjalankan program MBKM tersebut.

Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, UAD sudah memulai merealisasikan program MBKM dengan mengikut-sertakan mahasiswanya di program Permata Sakti dan Kampus Mengajar. sedangkan program magang penelitian direalisasikan salah satunya bekerja sama dengan CV Rumah Mesin Yogyakarta.

Kamis, 15 April 2021 Program Studi Teknik Kimia UAD mengikuti Workshop Hilirisasi Produk yang diadakan oleh Program Studi Magister Teknik Kimia dengan mengundang CEO CV Rumah Mesin Yogyakarta yaitu Bapak Mansur, S.T.. Bapak mansur merupakan alumni Teknik Kimia UAD yang berhasil mendirikan perusahaan CV Rumah Mesin yang memproduksi alat tepat guna pengolah hasil pertanian dan perkebunan. Program Studi Magister Teknik Kimia merupakan program studi S-2 yang baru saja berdiri di Fakultas Teknologi Industri UAD.

Dalam workshop tersebut hadir seluruh dosen Teknik Kimia UAD serta perwakilan dari CV Rumah Mesin. Workshop diawali dengan pemaparan tentang Program Studi Magister Teknik Kimia dilanjutkan dengan pemaparan dari CV Rumah Mesin. Acara berlanjut dengan diskusi yang cukup panjang, mulai dari membahas peluang kerjasama untuk membuat prototipe alat tepat guna untuk pengabdian masyarakat, peluang penelitian mahasiswa di CV Rumah Mesin, penelitian-penelitian yang mungkin diproduksi masal di CV Rumah Mesin, dsb.

Dari workshop tersebut diharapkan segera ada realisasi dari diskusi peluang-peluang yang ada. Serta kerjasama antara Program Studi Teknik Kimia beserta Program Studi Magister Teknik Kimia dengan CV Rumah Mesin Yogyakarta semakin erat dan memberi kemanfaatan. [AA]