(Che) Alhamdulillah, mahasiswa Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan Mar’atul Husna yang tergabung dalam Tim Bponik, yang terdiri dari Vernandi Yusuf Muhammad (Teknik Elektro), Yenny Rahmawati (Teknik Elektro), Muhammad Annas (Teknik Elektro), Ponco Sukaswanto (Teknik Elektro) dan, Rifa’ Atul Hanifa (Manajemen). dengan dosen pembimbing Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. Meraih Kategori Inovator Muda (Young Innovator).

Bponik ((Bluetooth Untuk Pemantauan Dan Pengendalian Hidroponik), alat untuk pengontrolan dan monitoring hidroponik berbasis smartphone. Platform ini dapat membantu para petani yang menanam secara hidroponik bisa menetapkan jadwal kontrol tanaman secara lebih baik. Penggunaan pun cukup mudah karena Bponik hanya diletakkan di dalam green house dan kemudian alat akan bekerja sendiri tanpa petani harus mengecek setiap hari untuk mengetahui kadar keasamannya (pH).

Tim Bponik memperoleh penghargaan yang diserahkan dalam pameran Asian Agriculture & Food Forum (ASAFF) 2018, di Jakarta Convention Center (JCC) pada tanggal 28-30 Juni 2018. Dalam pameran tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Kemudian berkesempatan untuk meninjau stan produk – produk pertanian yang dipamerkan. Dan salah satunya stan produk pertanian karya mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Bponik. Tim Bponik mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 30 Juta dan sebuah Traktor.

Menurut Husna Bponik sering meraih penghargaan dalam lomba tingkat nasional maupun internasional seperti iFINOG tahun 2018 di Malaysia. Setelah stan Bponik dikunjungi Presiden Joko Widodo, alat ini diminta dipresentasikan di Korea Selatan, Mesir, Qatar, maupun di berbagai sejumlah negara. Husna juga menambahkan Tim Bponik diminta datang ke Jakarta pada bulan September 2018 untuk mengurus Hak paten Bponik, melalui Sekrataris Kepresidenan, Kemenristek Dikti, dan Kementrian Pertanian.

Alhamdulillah “ Selamat buat Husna dan Tim Bponik yang meraih prestasi membanggakan, Bponik merupakan alat yang diciptakan mahasiswa UAD sebagai bentuk sumbangsih nyata dalam ilmu dan teknologi untuk masyarakat luas, saya berharap prestasi yang diraih Tim Bponik bisa menjadi motivasi penyemangat bagi mahasiswa UAD pada umumnya dan Teknik Kimia khususnya.“ Mar’atul Husna merupakan mahasiswa Program Studi Teknik Kimia angakatan tahun 2016, Husna panggilan akrabnya masuk kuliah di UAD melalui program yang ada di UAD yaitu Bidikmisi. Congratulation “Terang Dr. Erna Astuti, S.T., M.T.

 

/ (ns)

(Che) Alhamdulillah, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adalah salah satu dari 6 (enam) Perguruan Tinggi Unggulan (PTN & PTS) di Yogyakarta dengan peringkat Webometrics no.1 edisi Juli 2016 , untuk PTS wilayah DIY dan Jateng. UAD adalah pergururan tinggi Muhammadiyah yang memiliki program studi strategis untuk masa depan, baik dalam dunia industri, bisnis, pendidikan, sains, maupun agama.

Dalam melaksanakan kegiatan akademik pada semua program studi, UAD selalu mengutamakan kualitas dengan landasan agama yang kokoh, sesuai dengan semboyan “UAD means Moral and Intellectual Integrity”. Sehingga lulusan UAD lebih memiliki karakter yang kuat karena memiliki kemampuan bukan hanya hardskills namun juga softskills.

Sebagai perguruan tinggi yang menaruh perhatian besar kepada lulusan SMTA berprestasi (SMA/SMK/MA, atau yang sederajat), UAD menawarkan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Bebas Tes Tulis (BTT) berdasar prestasi akademik, prestasi kejuaraan sains, prestasi olahraga, maupun prestasi bidang seni. Kami juga menawarkan jalur Tes Tulis dan Computer Based Test (CBT) bagi calon mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan BTT, serta Jalur Swadana untuk beberapa program studi.

Salah satu Program Studi yang mempunyai kualitas unggul adalah Program Studi Teknik Kimia. Program Studi Teknik Kimia merupakan salah satu Program Studi yang ada dilingkungan Fakultas Teknologi Industri. Program Studi Teknik Kimia berdiri sejak tahun 1997 berdasar keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi No. 149/Dikti/Kep/1997. Terakreditasi B Nomor : 462/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2014. Mahasiswa Program Studi Teknik Kimia berasal dari berbagai Provinsi di Indonesia maupun luar negri seperti Thailand, Timor Leste, dan Yaman.

Untuk memberikan motivasi bagi mahasiswa dalam rangka peningkatan prestasi mahasiswa, UAD menyediakan beasiswa sebesar 840.000/tahun/mahasiswa untuk 15% mahasiswa baru diberikan pada semester 2 (dua) berdasrkan nilai UAN, dan IP satu semester 3,25. Beasiswa dari luar UAD seperti BBPA Depdiknas, BBBM Depdiknas, Beasiswa Disdikpora Provinsi DIY, Bank-Bank rekanan UAD, BPPS, Instansi Pemerintah, dll. (informasi selengkapnya …).

Bidang kerja Teknik Kimia sangat luas, terbukti sudah banyak alumni kami yang sudah bekerja di berbagai sektor menjanjikan seperti : Oil dan Gas (PT. Pertamina & PT. Arun), FMCG (Fast Moving Consumer Goods), EPCC (Engineering, Procurement, Construction and Commissining), Petrokimia & Polimer, Chemical Industry (Industri Semen, Industri Kertas, Industri Makanan, dan Industri Kimia), Konsultan, Pernbankan, Dosen, Pengajar, Peneleti, Lembaga Pemerintahan, maupun Entrepreneur. Kami Dr. Erna Astuti, S.T., M.T. dari Departemen Program Studi Teknik Kimia, mengajak kepada lulusan SMA/SMK/MA untuk bergabung bersama kami untuk meraih masa depan yang sukses dan gemilang. /(ns)